Indahnya Gunung Merbabu Yang Bikin Candu
Ayooo siapa yang suka mendaki ? Apakah Sobat Absurd juga suka mendaki ? kalau iya udah kemana aja nih hehe :D. Kalau aku sendiri pertama kali mendaki itu kelas 2 SMK ya sekitar tahun 2013 lah. Pendakian pertamaku adalah di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Kenapa kok Merbabu ? karena dulu saya memang tidak hobi dan juga tidak tahu menahu tentang gunung jadi ikut aja haha. Dan juga karena gunung Merbabu juga dekat dengan rumah kan jadi OK aja lah.
Namun sebelumnya yuk kenalan dulu sama yang namanya Gunung Merbabu itu. Langsung aja cek catatan absurdku.
Gunung Merbabu sendiri terletak di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Semarang. Untuk saat ini kawasan Gunung Merbabu juga sudah masuk kedalam kawasan Taman Nasional. Arti nama merbabu sendiri juga dari kata "Meru"yang berarti gunung dan "Abu" yang berarti Abu. Pada jaman dulu sekali gunung merbabu adalah sebuah gunung aktif dan pernah meletus di tahun 1560 dan 1797, namun untuk saat ini gunung Merbabu masih terlelap dan mungkin saja jika Tuhan menghendaki gunung Merbabu bisa aktif kembali.
Gunung Merbabu ini memiliki ketinggian yang bisa dikatakan tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah dan juga memiliki trek / medan yang tidak terlalu berat juga sehingga cocok sekali lah untuk para pendaki pemula yang ingin mencoba latihan mendaki gunung. Tapi tetap saja jika berada di alam seperti ini kita harus selalu bersikap bijaksana. Meski begitu juga banyak korban yang sudah jatuh dalam pendakianya di Gunung Merbabu. Jadi tetaplah bijaksana :D
Kenapa Cocok untuk pendaki pemula ? Karena mendaki Gunung Merbabu ini bisa melatih ketahanan fisik sobat absurd. Untuk pendakian via Selo sendiri jalanya naik turun, saat jalannya nanjak ya nanjak banget, tapi pas turun juga gak terlalu turun banget. Nah ketahanan fisik sobat absurd bisa teruji disitu. Dengan medan yang tidak selalu naik maka banyak momen yang bisa dipakai untuk istirahatkan kaki juga saat jalan datar, hal ini juga sangat penting supaya para pendaki pemula pun juga tidak terlalu kaget saat dibebani kegiatan fisik yang berat seperti mendaki ini.
Selain itu waktu tempuh normal perjalanan ke puncak Merbabu sekitar 6-7 jam. Hal ini juga sangat penting untuk melatih kemampuan mengelola logistik juga terutama air minum. Kalau pendaki yang sudah pro sih mungkin 3-4 jam juga sudah sampai puncak. kalau saya sendiri masih di range waktu 6-7 jam juga hehehe :D.
Tidak hanya itu, jika sobat absurd sudah berada di pos camp, biasannya sih di savanna, maka ada 1 tantangan lagi yaitu suhu yang sangat dingin dan angin yang kencang. Keadaan ini bisa melatih para pendaki pemula untuk bisa membuat tenda dengan cepat, rapi, dan aman. Karena pasti otak kita sudah menyuruh kita untuk segera cari yang hangat-hangat, makanya harus segera bangun tenda agar cepat hangat. Tapi dalam keadaan inipun juga sangat beresiko, karena persiapan fisik dan bekal pengetahuan yang kurang bisa membuat sobat absurd terkena hipotermia.
Namun sebelumnya yuk kenalan dulu sama yang namanya Gunung Merbabu itu. Langsung aja cek catatan absurdku.
Profil Gunung Merbabu
Gambar Gunung Merbabu |
Gunung Merbabu juga salah satu gunung di jawa tengah dengan ketinggian lebih dari 3000 mdpl(meter diatas permukaan laut) atau tepatnya memiliki ketinggian / puncak tertinggi 3145 mdpl. Menurut banyak orang Gunung Merbabu ini adalah gunung yang memiliki pemandangan terindah di Jawa Tengah. Kalau menurutku sih memang indah banget pemandangan yang ada di Gunung Merbabu ini (ya karena aku belum ke gunung lain aja kali ya hahaha). Tapi kata orang-orang sih disinilah gunung dengan pemandangan terindah. Menurut Sobat Absurd bagaimana ? setuju gak dengan pernyataan itu hehe :D
Rute Pendakian Gunung Merbabu
Untuk rute pendakian yang saya tahu ada 3 jalur yang cukup populer. Namun jalur yang selalu saya gunakan jika mendaki di merbabu adalah di jalur Selo. Pernah mau mencoba di Jalur Suwanting tapi tidak jadi karena saya membawa teman-teman saya yang pemula jadi takut juga jika saya tidak bisa menjaga mereka. Nah berikut ini sedikit info tentang 4 Jalur Pendakian di Gunung Merbabu yang bisa sobat Absurd coba.
1. Pendakian Via Selo, Boyolali
Jalur Pendakian via Selo,Boyolali inilah yang selalu saya gunakan jika mendaki Merbabu. Kata orang-orang juga pemandangan di Jalur ini adalah yang paling indah dari jalur lainnya, tapi tetap saja saya juga tidak bisa menilai karena belum pernah juga mencoba di jalur lain. Mungkin jika sobat absurd mau berbagi pengalamanya juga boleh :D.
Jika melewati jalur ini nantinya mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan savanna yang sangat indah. ada 2 savanna yang bisa dipakai sebagai pos camp, tapi yang selalu saya pakai untuk berkemah adalah di savanna 1.
2. Pendakian Via Suwanting, Magelang
Kalau jalur ini saya sendiri juga belum mencoba, tapi mendegar dari cerita orang, di jalur ini pemandangannya pun juga tidak kalah kok dengan jalur via Selo. Namun yang membuat jalur ini diminati adalah karena pada jalur Suwanting ini terdapat 3 mata air di sepanjang perjalanan mendaki, yang tentunya bisa dimanfaatkan oleh para pendaki. Pos air tersebut posisinya terletak di bawah lembah Cemoro, di lembah Manding, dan di bawah pos 3.
3. Pendakian Via Wekas
Kalau untuk jalur yang satu ini saya tidak banyak tahu juga. Hanya saja Jalur via Wekas ini juga menjadi salah satu jalur pilihan favorit para pendaki karena katanya jalur via Wekas ini adalah jalur terpendek untuk mencapai puncak, tapi saya juga belum membuktikan sih benar atau tidak, mungkin jika sobat Absurd ada yang pernah melewati Jalur Wekas ini bisa cerita juga nih biar aku juga tahu hehehe :D
Merbabu Cocok Untuk Para Pendaki Pemula
Kenapa Cocok untuk pendaki pemula ? Karena mendaki Gunung Merbabu ini bisa melatih ketahanan fisik sobat absurd. Untuk pendakian via Selo sendiri jalanya naik turun, saat jalannya nanjak ya nanjak banget, tapi pas turun juga gak terlalu turun banget. Nah ketahanan fisik sobat absurd bisa teruji disitu. Dengan medan yang tidak selalu naik maka banyak momen yang bisa dipakai untuk istirahatkan kaki juga saat jalan datar, hal ini juga sangat penting supaya para pendaki pemula pun juga tidak terlalu kaget saat dibebani kegiatan fisik yang berat seperti mendaki ini.
Selain itu waktu tempuh normal perjalanan ke puncak Merbabu sekitar 6-7 jam. Hal ini juga sangat penting untuk melatih kemampuan mengelola logistik juga terutama air minum. Kalau pendaki yang sudah pro sih mungkin 3-4 jam juga sudah sampai puncak. kalau saya sendiri masih di range waktu 6-7 jam juga hehehe :D.
Tidak hanya itu, jika sobat absurd sudah berada di pos camp, biasannya sih di savanna, maka ada 1 tantangan lagi yaitu suhu yang sangat dingin dan angin yang kencang. Keadaan ini bisa melatih para pendaki pemula untuk bisa membuat tenda dengan cepat, rapi, dan aman. Karena pasti otak kita sudah menyuruh kita untuk segera cari yang hangat-hangat, makanya harus segera bangun tenda agar cepat hangat. Tapi dalam keadaan inipun juga sangat beresiko, karena persiapan fisik dan bekal pengetahuan yang kurang bisa membuat sobat absurd terkena hipotermia.
Biaya / Tiket Masuk Merbabu 2017
Nah kalau biaya / tiket masuk ke Merbabu sendiri di Jalur Selo sendiri terakhir kemarin adalah 10.000 dan di Suwanting 15.000 kalau di Wekas aku kurang tahu. Dan tidak menutup kemungkinan kalau harga tiket sudah naik lagi
Pengalamanku Mendaki di Jalur Pendakian Via Selo,Boyolali
Pendakian via Selo ini adalah jalur yang paling dekat dengan rumahku yaitu Klaten. Kalau aku boleh kasih saran sih kalau mendaki Gunung Merbabu ini paling pas dan enak itu saat malam hari. Kalau pengalamanku sih biasanya aku sore dari Klaten naik motor, perjalanan sekitar 1 jam dari Klaten. Sampai di basecamp istirahat dulu dan makan sore. Nah setelah maghrib barulah kami berangkat.
Ujian Yang Pertama, Lanjut atau Turun
Perjalanan dari basecamp ke pos 1 cukup jauh dan cukup menanjak. Dan disinilah segala godaan untuk menyerah itu biasanya muncul. karena waktu tempuh yang lama dengan jalan yang menanjak dan dinginya malam yang menusuk sudah pasti tubuh akan merasa lelah. Dulu waktu aku pertama mendaki di Gunung Merbabu pun juga merasakan hal yang sama :D. Dan ternyata ketika aku mengantar teman-temanku juga mereka merasakan hal yang sama yang aku rasakan dulu hahaha :D. Tapi intinya urungkanlah niatmu untuk menyerah karena perjalanan selanjutnya akan terasa ringan.
Kekuatan Lampu Kota
Dan jika mendaki pada malam hari setelah berada di pos 3 keatas sobat absurd nantinya bisa melihat pemandangan lampu kota yang menyala indah dalam kegelapan, pemandangan itulah yang menjadi penyemangat lagi untuk melanjutkan perjalanan. Namun di pos 3 keatas udara sudah semakin dingin. Tapi hal itu bukanlah kendala serius, karena semangat untuk bisa kepuncak pasti akan memberi kekuatan :D eeaaa.
Titik Pematah Semangat
Naaah di titik ini juga biasanya para pendaki akan kehilangan semangat lagi karena sudah merasa sangat lelah dan merasa kok jalannya tidak sampai-sampai. titik ini adalah tanjakan tajam dan berbatu menuju pos camp di savanna. Karena jalan yang sangat terjal dan menanjak biasanya disini aku banyak istirahat juga, karena memang lelah sekali. Namun semua itu akan benar-benar hilang saat kita sudah sampai di savanna karena itulah checkpoint untuk bisa tidur dan istirahat.
Indahnya Sunrise di Savanna Merbabu
Di Savanna ini juga terkenal dengan pemandangan sunrise yang sangat indah. untuk bisa melihat sunrise ini sobat absurd harus bangun pagi dan pastinya dingiiiiin bangeettt brrrr. Di pendakian pertamaku aku sudah dapat sunrise pertamaku diatas awan, namun di pendakian kedua sayangnya hari itu berkabut jadi sunrise pun tidak terlihat, dan pendakian yang ketiga karena udara dingin banget aku males banget buat keluar haha jadi teman-temanku saja yang keluar buat foto-foto dan aku tetap tidur di tenda Hahahahaaha
Foto Sunrise memang asyik tapi jangan lupa tujuan kita adalah PUNCAK. setelah foto sunrise sekitar jam 6 kita mulai mempersiapkan logistik untuk melanjutkan perjalanan ke puncak dan tidak lupa untuk sarapan dulu seadanya.
Puncak !!!
Puncak Trianggulasi (Merbabuku yang pertama) |
Sekitar jam 8 kita mulai mendaki lagi. Perjalanan dari camp ke puncak normalnya adalah sekitar 2 jam perjalanan. Medan kepuncak adalah medan berbatu, terjal dan menanjak. Untuk ke puncak juga sangat menguras tenaga apalagi jika matahari sudah tinggi, maka panas matahari semakin membuat kita letih dan mudah haus. Tapi sekali lagi JANGAN MENYERAH !
Kabut Putih (Merbabuku yang kedua) |
Kentheng Songo (Merbabuku yang ketiga) |
setelah perjalanan berat sampai juga di puncak Gunung Merbabu. yeeeyyyy. Aku sendiri sudah pernah berdiri di kedua puncak Gunung Merbabu, yaitu Puncak Trianggulasi dan Puncak Kentheng Songo. Sebenarnya kedua puncak itu bersebelahan juga sih, jadi kalau saja sobat absurd masih punya tenaga yang cukup bisa saja sobat abusrd jalan lagi sedikit untuk menuju ke puncak lainnya.
Merbabu Yang Bikin Candu
Gunung Merapi dilihat dari Gunung Merbabu |
Jadi begitulah sedikit pengalamanku, meski pendakian ku sudah yang ke 3 kali naik dan sampai ke puncak Merbabu, pasti suatu saat aku akan naik lagi hahaha tapi pengenya sih dengan jalur yang berbeda. Ya karena 3 kali naik ke Gunung Merbabu aku selalu memakai jalur via Selo,Boyolali. Kalau sobat Absurd sendiri sudah berapa kali nih ke Merbabu ?
Gunung Merapi dari Gunung Merbabu |
Gunung Merbabu ini istimewa bagi saya karena disinilah aku mendaki pertama kali dan merasakan nikmatnya mendaki gunung. Selain menjadi gunung pertama ku, ini juga menjadi gunung dimana aku mengantarkan mimpi-mimpi yang sama seperti mimpiku dulu, yaitu untuk ke puncak gunung yang pertama kalinya. Sudah banyak juga teman-teman ku yang aku antarkan kepuncak gunung Merbabu dan juga menjadi puncak pertama mereka juga hehehe :D
Foto Bersama dengan Pemandangan Gunung Merapi |
Meskipun sudah 3 kali kesana, suatu saat aku akan keatas sana lagi untuk mengantarkan mimpi yang lain. :D. Yuk Kalo sobat Absurd mau mendaki bareng boleh juga nih di agendakan hahaha :D
Quotes
" Mendaki Itu Bukan Tentang Menaklukan Alam, Tapi Tentang Menaklukan Diri Sendiri "
-Absurd But Well-
Tidak ada komentar: